Prestasi Membanggakan Mahasiswi Hukum Tata Negara Juara 1 Duta Keterbukaan Informasi Publik Nasional 2025
Kediri (UIN Kediri), Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil
Kediri, Dina Salma Nor Farikhah, sukses menorehkan prestasi membanggakan di
kancah nasional. Salma berhasil keluar sebagai Juara 1 Duta Keterbukaan
Informasi Publik Nasional 2025, mengungguli 97 peserta dari berbagai Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
Ajang bergengsi yang digelar pada malam puncak Anugerah Duta Keterbukaan
Informasi Publik 2025, Jumat (05/12/2025), di Universitas Brawijaya Malang itu
menjadi panggung pembuktian Salma usai melewati rangkaian seleksi ketat—mulai
dari ujian tertulis, pembuatan video kampanye, hingga debat terbuka yang
menuntut ketajaman analisis dan kecakapan berargumentasi.
Dalam hasil akhir penilaian, posisi Salma disusul oleh perwakilan
Universitas Brawijaya sebagai juara 2, dan Universitas Gadjah Mada sebagai
juara 3. Prestasi UIN Syekh Wasil Kediri semakin lengkap dengan lolosnya
Selvira Dwi Ardhinda sebagai 30 besar finalis nasional.
Ketua Panitia Seleksi, Lely Indah Mindarti, menegaskan bahwa kompetisi ini
menjadi salah satu bentuk nyata komitmen perguruan tinggi dan badan publik
dalam memperkuat budaya transparansi. Kolaborasi antara Universitas Brawijaya,
Kominfo Jatim, Universitas Airlangga, dan ITS menjadi landasan kuat dalam
menggerakkan literasi keterbukaan informasi di kalangan akademisi.
“Keterbukaan informasi adalah pilar penting untuk memastikan terwujudnya
tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Senada dengan itu, Syawaludin, Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa
Informasi Komisi Informasi Pusat yang turut menjadi juri, menyampaikan
apresiasi mendalam atas kemampuan intelektual para finalis yang dinilai mampu
menampilkan argumentasi matang meski dalam waktu terbatas.
Ia berharap para duta yang terpilih dapat menjadi motor penggerak
transparansi di lingkungan masing-masing. “Ilmu yang didapat di panggung ini
harus kembali dibawa ke kampus dan ke masyarakat sebagai energi positif untuk
memperkuat keterbukaan informasi,” tuturnya.
Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi UIN Syekh Wasil Kediri untuk
terus menggaungkan komitmennya dalam mendukung kampanye keterbukaan informasi
publik. Seluruh pimpinan dan sivitas akademika menegaskan kesiapan mereka untuk
berperan aktif dalam mendorong budaya transparansi demi terwujudnya tata kelola
yang akuntabel dan berkeadaban.


